Kota Pekalongan – Tahun 2024, Kampung Bugisan menjadi prioritas penanganan kawasan kumuh oleh Pemkot Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afza Arslan Djunaid mengatakan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekalongan saat ini tengah berupaya menangani kawasan kumuh di Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
“Di kawasan kumuh tersebut akan segera tertangani secara bertahap di Tahun 2024,” kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afza Arslan Djunaid
Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto mengungkapkan bahwa, Kampung Bugisan menjadi salah satu prioritas kawasan kumuh yang akan dituntaskan, dimana di wilayah tersebut yang semula terendam banjir rob saat ini sudah mulai teratasi dengan program pengendalian banjir rob yang akan selesai di akhir Tahun 2023.
Kemudian, untuk menangani kekumuhan akibat rob ditargetkan pada tahun 2024 nanti akan dilakukan program peremajaan kampung kumuh.
“Di Tahun 2024, kami menargetkan penuntasan kawasan Kampung Bugisan Panjang Wetan bisa terselesaikan,” ucapnya.
Menurutnya, program penanganan ini juga sudah mulai berjalan. Saat ini tengah dilakukan penyiapan lahan oleh kantor pertanahan setempat. Dimana, program penanganan kawasan kumuh di Kampung Bugisan ini, Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik penanganan permukiman kumuh terpadu yang di kawasan itu dihuni oleh sekitar 240 KK.
“Meliputi beberapa bidang DAK mulai dari air bersih, sanitasi, dan perumahan permukiman. Saat ini masih dalam tahapan penyiapan lahan oleh Kantor BPN Kota Pekalongan. Nanti secara bertahap akan kami selesaikan,” tandasnya.