Kota Pekalongan– Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengatakan, banyak pedagang liar yang berjualan di Pasar Sorogenen berasal dari luar daerah.
“Ketika kami ngobrol-ngobrol dan lihat identitasnya ternyata mereka yang berjualan di sisi barat ini mayoritas ber-KTP dari luar Kota Pekalongan seperti daerah Batang, Banjarnegara, Dieng Wonosobo. Mereka dari luar Kota Pekalongan boleh berdagang disini tetapi harus tertib aturan yang diberlakukan di Kota Pekalongan. Salah satunya harus memperhatikan keindahan dan ketertiban masyarakat, yakni tidak menggunakan lahan parkir untuk berjualan,” tegas Wawalkot Salahudin Senin (4/12/2023).
Menurutnya, edukasi dan teguran ini masih bersifat himbauan. Apabila mereka tidak mengindahkannya, lapak mereka akan ditertibkan oleh Satpol-P3KP Kota Pekalongan.
Ditambahkan Plt Kepala Dindagkop-UKM, Supriono bahwa, lokasi Pasar Darurat Sorogenen ini diperuntukkan bagi pedagang eks Pasar Banjarsari yang terdampak pasca kebakaran Tahun 2018 silam dan ditempatkan di sisi timur taman. Namun, dari hasil sidak ini, banyak pedagang baru yang bukan warga Kota Pekalongan berdatangan untuk ikut berjualan di tempat parkir sebelah barat.
“Hal ini selain mengganggu pedagang pasar lain juga mendatangkan protes pengguna jalan karena ramainya pedagang baru ini meluber hingga badan jalan,”imbuh Supriono.
Menindaklanjuti sidak ini, Supriono mengatakan bahwa, pagar di Lapangan Sorogenen akan ditutup dan pihak Satpol PP bersama Dinas Perhubungan setempat akan melakukan penertiban untuk mengosongkan tempat parkir yang dipakai berjualan agar kembali sesuai fungsinya.
“Karena ini sudah ada protes keberatan dari pengguna jalan di sekitar Pasar Darurat Sorogenen ini menjadi terdesak oleh para pembeli, karena pembeli secara mudah parkir di lahan parkir terbatas disini, turun langsung bertransaksi di lapak pedagang liar yang menggunakan hampir sebagian lahan parkir disini. InshaAllah besok Satpol P3KP dan Dinas Perhubungan akan menertibkan pedagang liar disini untuk mengembalikan fungsi semula lahan parkir di pasar ini,” tandasnya.