Kota Pekalongan – Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengatakan bahwa aplikasi Elsimil memudahkan untuk membantu masyarakat menyiapkan anak-anak mereka lahir dengan kualitas yang lebih baik.
Hal ini karena, kesiapan calon pengantin (cantin) wanita bisa diukur karena ada tes kesehatan, ada hasil lab dan sebagainya, seperti dengan pengukuran lingkar lengan dan hemoglobinnya, katanya.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin menambahkan, dengan begitu ketika ada permasalahan masyarakat akan dibantu dari kader puskesmas maupun Dinsos-P2KB untuk memperbaiki kesehatan.
“Sehingga ketika mereka hamil dan melahirkan, anak-anaknya sebisa mungkin terhindar dari stunting karena aplikasi ini bisa diunduh 3 bulan sebelum menikah, masih ada waktu untuk mempersiapkan,” bebernya di Aula PKK Kota Pekalongan, Rabu (6/12/2023).
Selain upaya medis dan akademis, Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin menghimbau agar pemangku wilayah ketika bertemu masyarakat untuk bisa mengingatkan mempersiapkan mental dan spiritual.
“Karena memiliki anak tidak mudah, memerlukan kesiapan mental spiritual, salah satunya dengan memperbanyak bersedekah dapat melahirkan generasi yang kuat dan cerdas,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi menambahkan agar cantin tidak perlu khawatir, jika hasil pemeriksaan kesehatan belum sesuai, mereka tetap bisa menikah tetapi akan didampingi tim pendamping keluarga, yang mana di Kota Pekalongan ada sekitar 708 orang.
“Kemudian jika cantin kesulitan menggunakan Elsimil, bisa datang ke balai penyuluhan KB di kecamatan, petugas disana akan siap membantu mengakses aplikasi dan sekaligus mengedukasi para cantin,” sambungnya.