Kota Pekalongan– Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, untuk mendorong keterbukaan infomasi publik di Kota Pekalongan, pemkot telah memaksimalkan sistem.
“Pemkot bahkan memfasilitasi teman disabilitas untuk pemanfaatannya, namun masih kurang untuk penguasaan bahasa isyarat. Ini nanti akan kita dorong, saat ini komunikasi dengan teman-teman disabilitas sudah baik, ke depannya Kota Pekalongan perlu membuka kursus penerjemah bahasa isyarat untuk memfasilitasi teman-teman disabilitas,” tandas Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Sementara itu, Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi menambahkan bahwa ini tahapan terakhir rangkaian penilaian keterbukaan informasi publik yakni uji publik.
“Insha Allah hasilnya lebih baik karena Pemerintah Kota Pekalongan terus berusaha menjadi lebih baik dalam hal keterbukaan informasi publik,” ungkap Arif usai mengikuti Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik di Universitas Semarang (USM), Rabu (6/12/2023).
Arif mengatakan, banyak hal yang telah diupayakan Pemkot Pekalongan baik dalam hal digitalisasi maupun peningkatan SDM di Kota Pekalongan.
“Para admin OPD terus ditingkatkan SDMnya untuk mengelola media komunikasi OPD, harapannya hasil uji publik ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkas Arif.