Menu

Mode Gelap
Gempar, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Emperan Toko Lahan Hutan di Temanggal Magelang Kebakaran

Semarang · 14 Aug 2024 03:36 WIB

Pemkot Pekalongan Raih Penghargaan CNN Award 2024 Kategori Outstanding Government in Creative Sector Development


 Pemkot Pekalongan Raih Penghargaan CNN Award 2024 Kategori Outstanding Government in Creative Sector Development Perbesar

Semarang- Pemerintah Kota Pekalongan berhasil meraih penghargaan Outstanding Government in Creative Sector Development dalam acara CNN Indonesia Awards 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Transmedia Latif Harnoko kepada Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid di Padma Hotel Semarang, Jawa Tengah, Rabu petang (14/8/2024). CNN Indonesia Awards Jateng mengangkat tema “Dari Jawa Tengah untuk Indonesia Gemilang.”

Penghargaan tersebut diperoleh Kota Pekalongan lantaran Pemkot Pekalongan dinilai memiliki komitmen yang tinggi pada perkembangan sektor kreatif khususnya dalam sektor Craft dan Folk Art (Kerajinan dan Seni Rakyat).

“Alhamdulillah terimakasih kepada CNN karena telah memberikan penghargaan kategori Outstanding Government in Creative Sector Development dalam acara CNN Indonesia Awards 2024 kepada Pemerintah Kota Pekalongan,”ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.

Menurutnya, penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi jajaran ASN Pemkot Pekalongan untuk terus bersinergi mempertahankan sektor batik sebagai warisan bangsa yang mengantarkan Kota Pekalongan menjadi Kota Kreatif Dunia.

“Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kota Pekalongan. Alhamdulillah Kota Pekalongan menjadi Kota Kreatif pertama di Indonesia, terlebih sejak 1 Desember tahun 2014 lalu sudah tergabung dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Belum lama ini, Kota Pekalongan juga hadir dalam Konferensi Tahunan Jaringan Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) XVI Tahun 2024 yang diselenggarakan Kota Braga, Portugal, 1-5 Juli lalu,”ungkapnya.

Disampaikan Mas Aaf, meski sudah menyandang Predikat Kota Kreatif Dunia, namun masih ada permasalahan yang masih menjadi fokus perhatian pemerintah dan masyarakat yakni terkait permasalahan limbah untuk bisa ditangani bersama.

“Walaupun batiknya unggul dan sudah mendunia tetapi limbahnya masih belum tertangani. Persoalan limbah menjadi PR bersama agar batiknya tetap berjaya dan alam terlindunĝi. Hal inilah yang menjadi fokus ke depan kami untuk bisa segera diselesaikan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lecehkan Istri, Warga Ngaliyan Nekat Tusuk Leher Kakak Ipar

22 February 2024 - 06:18 WIB

Trending di JATENG