Kota Pekalongan- Pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan terus digalakkan baik oleh pemerintah daerah, provinsi sampai dengan Pemerintah Pusat.
Keberadaan kelompok Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) yang dibentuk oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diupayakan dapat terbentuk di seluruh kelurahan.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid melalui Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono mengatakan bahwa sampai dengan saat ini jumlah PPEP tercatat 9 kelompok. Pihaknya akan terus berusaha menggembangkan agar kedepan minimal 1 kelurahan memiliki 1 kelompok PPEP, sehingga kedepan di kota Pekalongan akan memiliki 27 PPEP.
“PPEP ini sangat penting karena mereka para perempuan ini bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarganya, mencoba memotivasi perempuan yang sebelumnya mungkin belum memiliki keterampilan atau skill. Kami membersamai mereka, memberikan beberapa pelatihan dengan kolaborasi dengan OPD seperti Dinas Perdagangan, Dinas Komunikasi Informatika dan lainnya kaitannya untuk menambah kompetensi anggota PPEP,” ujarnya.
Ia menambahkan selain untuk meningkatkan pendapatan keluarga, PPEP menjadi akses untuk mewujudkan pemenuhan hak ekonomi perempuan supaya mampu mengantarkan kaum perempuan pada suatu tatanan perjuangan untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender.