KAJEN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) yang berlangsung di lantai 1 Setda setempat, Rabu (3/7). Dalam kegiatan tersebut, Dr. Rindiansyah Elnoviasnyah, SH, M.Kn resmi ditetapkan sebagai ketua terpilih periode 2024-2028.
Rindiansyah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan dibuka Bupati Pekalongan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, dan dihadiri Perwakilan Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Perwakilan Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah, Ketua Caretaker Provinsi Jawa Tengah dan tamu undangan lainnya.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Yulian Akbar, mengucapkan terima kasih kepada KONI Jateng yang telah menunjuk Carteker untuk mengurus kepengurusan KONI Kabupaten Pekalongan. Terkait dengan komite distrik, harapannya tidak terfokus pada pemilihan ketua tetapi bagaimana caranya dapat meningkatkan prestasi dan menata organisasinya.
”Kami mengelola KONI dengan baik dan benar sehingga apa yang terjadi pada periode kepengurusan lalu tidak berulang kembali,” katanya.
Lebih lanjut Yulian mengingatkan setelah terbentuk nanti, pengurus KONI tidak mengandalkan atau menggantungkan anggaran hibah dari pemerintah daerah saja akan tetapi bisa mencari sumber anggaran lain dari swasta atau masyarakat.
Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Umum KONI Provinsi Jawa Tengah, Achmad Ris Ediyanto, menyatakan harapannya agar Musorlub yang dilaksanakan berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang dapat memajukan prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan untuk periode 2024-2028. “Pembinaan olahraga harus tetap berjalan termasuk di Kabupaten Pekalongan, terutama menjelang Pekan Olahraga Nasional ke-21 yang akan dilaksanakan pada 8-20 September di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara serta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah ke-17 tahun 2026 yang akan dilaksanakan pada 11-18 September 2027 di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya. diselenggarakan di Semarang raya. ,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Terplih, Rindiansyah mengaku berniat menjadi Ketua KONI Kabupaten Pekalogan karena melihat nasib atlet di daerahnya. Setelah ada permasalahan yang terjadi di KONI, para atlet tampaknya menjadi tidak terurus karena kepengurusan induk olahraganya tidak berjalan. Makanya ketika dibuka pemilihan Ketua KONI, dia pun langsung mendaftar dengan harapan ke depannya akan berusaha mengurus para atlet dengan baik.
”Sebelumnya bertemu dengan sejumlah cabang olahraga dan sebagian besar mengeluh mau dibawa ke mana para atlet dan olahraga Kabupaten Pekalongan,” paparnya.
Mendengar keluhan tersebut, Rindiansyah merasa terketuk hatinya sehingga maju menjadi Ketua KONI Kabupaten Pekalongan. Selain mengurus para atlet, misinya yakni menjadikan KONI sebagai organisasi yang berprestasi dan meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan lebih bagus.
”Soal dana hibah, saya pribadi sangat setuju untuk tidak mengantungkan atau mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah saja akan tetapi akan mencari sumber pendapatan tambahan lain baik dari pengusaha dan pecinta olahraga untuk kemajuan olahraga prestasi di Kabupaten Pekalongan,” tegasnya.