Kota Pekalongan– Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengatakan, kemajuan teknologi dinilai berhasil apabila dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan yang dari hulunya adalah konsumsi makanan dan minuman yang halal, ketika keimanan dan ketaqwaan sudah menjadi sesuatu yang inherent dalam diri generasi muda.
“Maka memasuki dunia digital nantinya mereka bisa paham dan bijak memilih informasi mana saja yang harus diihat dan diabaikan, sehingga mereka tidak keliru dalam mengambil referensi dari literasi yang mudah diakses lewat smartphobe mereka,” katanya.
Menurutnya, banyak informasi yang hoax dan menyesatkan bertebaran di dunia digital, kuncinya adalah pada hati dan pikiran generasi muda, karena setiap orang bisa berpotensi mendapatkan informasi yang keliru.
“Oleh karena itu, dari Dinkominfo kami tekankan bisa memberikan referensi atau rekomendasi kanal digital seperti akun website, channel yang bisa dibuka dan digunakan sebagai literatur untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan pengetahuan tentang situasi negara dan dunia sehingga tidak mudah tertipu dengan informasi yang menyesatkan,” tegasnya di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa (5/12/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi menjelaskan, kegiatan talkshow ini menyasar kepada para guru SD dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Dimana, harapannya mereka yang diundang ini bisa meningkatkan pengetahuannya terkait literasi digital dan meneruskan ilmunya kepada para anak didiknya dan lebih bijaksana dalam berselancar di era saat ini yang serba digital.
“Yang kami tekankan adalah terkait UU ITE, kejurnalistikan sehingga harapannya anak-anak didik mereka bisa mengetahui batasan-batasan ketika bermain di dunia digital,” pungkasnya.